Keuangan

Inilah 5 Bentuk Kesalahan Wanita dalam Melakukan Manajemen Uang

manajemen-uang-wanita

Seorang wanita, apalagi bila sudah menjadi ibu, pastinya akan menerima uang dari penghasilan suaminya. Nah dari penghasilan dari suami yang diterima inilah maka banyak wanita yang dianggap mumpuni untuk mengatur keuangan. Namun sayangnya tidak semua wanita bisa melakukan pengaturan atau manajemen keuangan yang baik. Manajeman keuangan buruk yang dilakukan wanita ini biasanya terjadi karena mereka melakukan kesalahan. Nah, berikut ini adalah beberapa bentuk kesalahan seorang wanita dalam melakukan pengelolaan atau manajeman keuangan.

  1. Tidak Melakukan Investasi

Pertama, bentuk kesalahan yang sering dilakukan kaum hawa saat melakukan manajemen keuangan adalah tidak menjalankan investasi. Untuk bisa membuat uang bernilai lebih tinggi memang investasi adalah cara yang tepat dijalankan. Sayangnya wanita selalu takut bila ingin melakukan invetasi. Mereka para wanita memang lebih cenderung memilih untuk menabung yang minim risiko dibanding berinvestasi. Dalam investasi memang akan ada risiko. Tapi bila Anda ingin nilai yang lebih untuk yang dimiliki maka hanya dengan invetasi, cara untuk meraihnya. Tapi begitulah karakater wanita yang sering membuat mereka takut dan khawatir ketika berinvetasi hingga menjadikan manajemen keuangan tidak berjalan efektif.

  1. Wanita Nyaman dengan Pilihan Apa yang Dilakukan

Berikutnya, bentuk kesalahan sering yang dilakukan wanita ketika menjalankan manajemen uang adalah terlalu nyaman dengan apa yang dilakukannya. Jadi jika para wanita menerapkan manajemen keuangan dengan strategi tertentu mereka akan terpaku pada cara tersebut dan sulit berganti pada metode manajemen keuangan lain. Tentu sikap seperti ini merupakan hal yang keliru atau salah. Sebab bila apa yang dilakukan dalam menjalankan manajemen keuangan itu tidak benar, tentu siapa pun harus mengubah cara pengaturan uang tersebut. Nah dari sinilah maka para wanita yang sudah terlalu nyaman dengan pilihan pengelolaan keuangan dan sulit berganti dengan strategi lain maka hal ini merupakan sebuah bentuk kesalahan.

  1. Tak Tahan Godaan Belanja

Wanita memang sudah dikenal sebagai orang yang sangat suka berbelanja. Bahkan sebuah studi menyatakan bahwa kegiatan belanja yang dilakukan wanita bisa membuat dirinya terbebas dari jenuh dan stres. Dari kegemaran dan kesenangan berbelanja inilah maka membuat para wanita sering kali teledor dalam manajemen keuangan. Kebutuhan belanja yang muncul dari hasrat atau keinginan memang sering membuat keuangan jadi kacau. Ini karena keuangan yang sudah diatur sedemikian rupa harus raib karena ketidaktahanan para wanita untuk berbelanja. Dari sinilah maka para wanita yang tak tahan godaan belanja dan juga sangat gemar berbelanja, bisa membuat mereka salah dalam melakukan pengaturan keuangan yang  baik.

  1. Tidak Bisa Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Selanjutnya, bentuk kesalahan wanita dalam melakukan manajemen keuangan adalah tidak bisa membedakan kebutuhan dan keinginan. Banyak kaum perempuan yang menganggap bahwa kebutuhan dan keinginan itu sama. Padahal, kebutuhan dan keinginan itu berbeda. Kebutuhan adalah sesuatu yang mendesak dan harus dipenuhi untuk keberlangsungan hidup. Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang tidak harus dipenuhi dan tidka bersifat mendesak. Nah, dari sini sayangnya wanita kemudian melakukan kesalahan manajemen uang karena tidak bisanya membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Dampak dari ketidakmampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan sendiri adalah keuangan yang selalu terkuras untuk keperluan yang tidak penting.

  1. Bersikap Pelit Pada Pengeluaran yang Bersifat Prospek

Terakhir, bentuk kesalahan wanita ketika menjalankan manajemen keuangan adalah terlalu bersikap pada pengeluaran yang bersifat produktif. Dalam beberapa kasus, ada beberapa pengeluaran yang memang sangat dibutuhkan kaum pria untuk kebutuhan yang bersifat prospek. Kebutuhan yang bersifat prospek memang akan menguntungkan bila dijalankan. Tapi memang kebutuhan yang bersifat prospek ini membutuhkan pengeluaran. Nah dari sini bila kaum pria tidak terlalu memikirkan pengeluaran yang bersikap prospek, maka berbeda dengan kaum wanita. Kaum wanita memang agak protektif pada uang sehingga membuatnya sulit untuk pengeluaran pada sesuatu yang prospek. Sama seperti investasi, kaum wanita memang terbilang sulit untuk mengeluarkan uang untuk sesuatu yang sebenarnya penting untuk membuat uangnya lebih bernilai.

Manajemen keuangan yang baik memang membutuhkan pemahaman dan pengetahuan serta keahlian. Dari sinilah maka Anda seorang wanita yang selama ini masih saja merasa selalu salah dalam menjalankan manajemen keuangan, maka Anda harus introspeksi diri serta segera berbenah memperbaiki kesalahan yang ada tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×