Setelah lulus SMA, pasti Anda mempunyai rencana dan memiliki tujuan untuk mewujudkan cita-cita. Misalnya ingin menjadi seorang guru, dokter, advokat dan lain sebagainya. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, maka disarankan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perkuliahan. Sayangnya, tidak semua orang beruntung bisa berada di bangku perkuliahan. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah ketidakadaan biaya untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Memang benar, kuliah itu membutuhkan dana yang lumayan besar sehingga tidak semua orang bisa menempuh gelar sarjana. Meski demikian, tidak lantas Anda bersedih dan kehilangan semangat mencari ilmu. Karena, sekarang ini banyak cara yang bisa dilakukan agar tetap bisa kuliah walaupun tidak memiliki dana yang cukup. Apa saja yah? Berikut ini ulasan mengenai 5 cara cerdasnya, simak yuk.
- Jika Anda Seorang Mahasiswa yang Berprestasi, Maka Manfaatkanlah untuk Mendapatkan Beasiswa
Saat ini banyak sekali universitas yang menyelenggarakan beasiswa bagi para mahasiswa berprestasi, baik untuk beasiswa partial (separuh) maupun beasiswa full (penuh). Dengan mendapat beasiswa partial (separuh), maka akan lebih terbantu untuk mengurangi beban biaya kuliah sehingga lebih ringan. Apalagi jika mendapat beasiswa yang full (penuh), tentu saja Anda tidak perlu terbebani dan khawatir soal biaya kuliah sampai lulus. Tidak hanya itu, hampir semua universitas negeri juga menyelenggarakan program bidikmisi yaitu bantuan biaya pendidikan khusus bagi mahasiswa yang kurang mampu secara finansial. Selain biaya kuliah gratis, bidikmisi juga memberi Anda uang saku setiap bulannya lho. Wah, enak sekali bukan? Nah, bagi Anda yang tidak mempunyai dana cukup untuk kuliah sebaiknya gunakan kesempatan ini dengan baik sehingga Anda tidak perlu merepotkan orang tua dan tidak ada lagi alasan untuk berhenti menggapai mimpi menjadi seorang yang lebih berguna dan mewujudkan cita-cita.
- Kuliah Tidak Menghabiskan Seluruh Waktu, Jadi Gunakan Waktu yang Ada untuk Bekerja Paruh Waktu
Biasanya kuliah hanya dilakukan di hari senin hingga hari kamis, sisanya cuti alias libur. Daripada waktu luang tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, lebih baik gunakan untuk bekerja paruh waktu (part time). Dengan bekerja paruh waktu, maka Anda akan mendapatkan uang yang lumayan bukan? Bahkan, di beberapa kampus juga menyediakan lowongan pekerjaan part time bagi para mahasiswanya yang berniat bekerja di kampusnya lho. Jika Anda memiliki keunggulan di bidang akademik, maka bisa mencoba melamar menjadi asisten dosen. Namun jika Anda ingin bekerja part time di luar kampus, maka bisa menjadi guru les privat atau melamar jadi pelayan di kafe-kafe yang lokasinya dekat dengan kampus Anda.
- Menjadi Freelancer atau Pekerja Lepas
Selain bekerja paruh waktu, Anda juga bisa mencoba menjadi seorang freelancer atau pekerja lepas. Dengan menjadi freelancer, tentu Anda juga akan mendapatkan penghasilan di tengah-tengah kesibukan kuliah yang pastinya pekerjaan ini dapat dilakukan dengan waktu fleksibel. Apalagi, pekerjaan sebagai freelancer dapat dilakukan sesuai dengan hobi Anda lho. Misalnya Anda hobi memotret gambar manusia atau alam, maka Anda bisa memanfaatkan hobi tersebut dengan menekuni profesi sebagai seorang fotografer. Tidak hanya fotografer, pekerja lepas atau freelancer ini banyak sekali jenisnya sehingga Anda bisa mencobanya.
- Memenangkan Berbagai Kompetisi untuk Mendapatkan Hadiah Berupa Uang Tunai
Sekarang ini kompetisi sudah semakin menjamur lho, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ada banyak kompetisi di bidang akademik yang diantaranya yaitu lomba menulis karya ilmiah, lomba debat, lomba cerdas cermat, lomba esai dan masih banyak lagi. Sedangkan kompetisi di bidang non-akademik yaitu seperti olahraga, musik, tari, fotografi, modelling dan lain sebagainya. Pastinya, kompetisi-kompetisi ini menawarkan hadiah yang fantastis lho. Nah, dari kompetisi inilah Anda bisa mendapatkan uang untuk membiayai kuliah. Lumayan bukan?
- Menggunakan Kredit Pendidikan (Student Loan)
Tidak hanya dapat meminjam uang untuk keperluan modal usaha saja, ternyata kuliah juga bisa mengutang dulu lho. “Kuliah sekarang, tapi bayarnya nanti” mungkin inilah kata yang tepat untuk menggambarkan student loan. Berhubung di Indonesia sudah mengeluarkan student loan, jadi Anda bisa menggunakan uang negara terlebih dahulu. Setelah lulus kuliah, tentu Anda harus membayarnya kembali dalam jangka waktu tertentu.
Jadi, bagaimana? Apakah artikel ini sudah cukup membantu Anda untuk tetap menggapai cita-cita dan impian di masa mendatang? Semoga berhasil!