Setiap orang memiliki resiko mengalami kekurangan dalam hal financial. Namun umumnya, keadaan ini seringkali dialami oleh mereka yang telah bekerja ataupun sudah berkeluarga dan memiliki anak, karena untuk anak-anak mereka masih menjadi tanggung jawab orang tua. Lalu bagaimana dengan mahasiswa ?
Mahasiswa memang dianggap sebagai pelajar, namun level mahasiswa dengan siswa sekolah berbeda. Mereka yang berstatus mahasiswa sudah dianggap lebih dewasa dan bisa mengatur kehidupannya secara mandiri, meskipun kebutuhan financial mereka masih bergantung pada orang tua. Tak sedikit pula mahasiswa yang berada pada jenjang s1,s2,s3 juga telah memenuhi kebutuhan hidupnya dari hasil kerja kerasnya. Inilah mengapa mahasiswa juga dianggap untuk mampu mandiri dan mengatasi segala sesuatunya sendiri.
Definisi dana Darurat
Dana darurat merupakan salah satu prioritas utama dalam perencanaan keuangan untuk mengantisiasi kebutuhan yang tidak terduga. Bagi mahasiswa, memiliki dana darurat sama pentingnya dengan orang dewasa. Saking pentingnya, setiap orang disarankan untuk tidak melakukan investasi atau menabung sebelum memiliki dana darurat. Dana darurat biasanya sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tak terduga seerti kecelakaan, penyakit, kebutuhan kuliah yang tak terduga dan lainnya.
Perlukah Mahasiswa Memiliki Dana Darurat ?
Seperti yang telah dijelaskan diatas, jika seorang mahasiswa sebenarnya telah berada pada level kedewasaan dimana mereka harus mampu melakukan perencanaan keuangannya bagi hidupnya. Perlu atau tidaknya memang tergantung dari persektif masing-masing, namun apabila anda ingin segala sesuatunya tercover dengan baik, maka memiliki dana darurat bisa menjadi solusinya. Bayangkan saja apabila anda tidak memiliki dana darurat, kemudian tabungan anda juga sudah menipis, sedangkan meminta orang tua adalah hal mustahil karena suatu sebab, maka apa yang bisa anda lakukan ? Menggadaikan sesuatu ? Atau mencari pinjaman. Cara tersebut memang bisa saja anda lakukan namun apakah efektif ? Sedangkan tanggung jawab anda sebagai mahasiswa dengan berbagai tugas juga telah menanti. Apakah anda mampu memikirkan bagaimana cara melunasi hutang bersamaan dengan ujian misalnya ? Jika tidak, maka anda perlu mempersiakan dana darurat.
Bagaimana Cara Memiliki Dana Darurat ?
Cara memiliki dana darurat sangatlah mudah. Anda hanya perlu menyisihkan beberapa uang bulanan anda untuk disimpan dan dijadikan sebagai dana darurat. Hanya saja, besarnya jumlah dana darurat telah ditetakan sebagai berikut :
- Single atau belum memiliki pasangan dan keluarga 3x biaya hidup rata-rata .
- Pasangan 6x biaya hidup rata-rata.
- Keluarga dengan 1 anak per tanggungan 9x biaya hidup rata-rata.
- Keluarga dengan 2 anak per tanggungan atau lebih 12x biaya hidup rata-rata.
Bagi mahasiswa, umumnya mereka masuk dalam kategori single atau belum memiliki pasangan dan berkeluarga. Meskipun anda dianggap belum memiliki penghasilan tetap, namun anda tetap harus memiliki dana darurat minimal 3 kali pengeluaran bulanan anda. Tenang, jika anda merasa terbebani, jumlah tersebut bisa anda penuhi dalam beberaa waktu.
Ingat, dana darurat bukanlah dana yang terbatas ada waktu. Anda juga tidak harus melakukan penambahan dana darurat setiap tahunnya. Begitupun, jika anda tidak menggunakannya, dana yang anda miliki tidak akan berliat ganda. Apabilan dana darurat tersebut tidak anda gunakan tahun ini, maka anda bisa menggunakannya tahun depan dengan jumlah yang sama.
Dimana Menyiman Dana Darurat ?
Dana darurat merupakan dana yang akan anda gunakan sewaktu-waktu untuk keperluan mendesak, sehingga penyimanannya pun harus dilakukan ditempat yang mudah untuk diakses. Meskipun begitu, jangan sampai anda menyimannya dirumah, karena bisa-bisa setiap hari anda akan mengambilnya, dan tak terduga dana darurat akan habis untuk keperluan tidak penting. Simpanlah dana darurat pada buku tabungan bank tententu. Pastikan pula buku tabungan anda tidak menggunakan atm, karena jika iya sama saja dengan anda menyimannya di rumah. Dengan tidak memiliki atm, anda akan cenderung malas untuk mengambil dana darurat di bank, apalagi jika kebutuhannya tidak terlalu banyak. Intinya hal ini mengantisipasi dana darurat anda terjaga dengan baik.