pengelolaan gaji 5 juta/https://employers.glints.com/
Bagi kamu yang memiliki penghasilan atau pendapatan Rp 5 juta maka di saat pandemi seperti sekarang perlu sekali melakukan perencaaan keuangan. Meski dari acuan Upah Minimum Provinsi ( UMP) DKI Jakarta, gaji Rp 5 juta ini tergolong penghasilan yang lebih besar, tapi kehidupan di kota besar seperti Jakarta tak menjadikanmu dapat memperoleh segala yang diinginkan. Dari sinilah maka perencanaan keuangan untuk pekerja dengan penghasilan Rp 5 Juta ini perlu sekali dilakukan. Apalagi bila kamu seorang pekerja yang sudah berkeluarga, maka perencanaan keuangan menjadi sangat penting dan bersifat wajib. Tapi bagaimana cara untuk melakukan perencanaan keuangan tersebut? Berikut ulasannya.
- Gunakan Sistem Zero Budgeting
Tips pertama menjalankan perencanaan keuangan bagi pekejra dengan gaji Rp 5 juta adalah dengan menggunakan sistem zero budgeting. Sistem zero budgeting ini maksudnya adalah menghabiskan uang yang ada dari gaji setelah menerimanya. Kok mengabiskan? Tenang dulu menghabiskan uang dari gaji ini tidak serta merta langsung dibelanjakan. Tapi kamu perlu membagi-bagi uang yang ada ke dalam beberapa pos. Pos yang harus kamu prioritaskan adalah pengeluaran rutin bulanan. Pengeluaran ini sendiri terbagi menjadi dua yaitu pengeluaran tetap dan tidak tetap. Setelah kamu list atau daftar semua pengeluaran maka jumlahkan dan hitung nilai arus kas bersih dari selisih total pendapatan dan pengeluaran. Jika ada sisa yang didapati maka kamu harus langsung mengalokasikannya ke tabungan atau investasi. Dari cara ini maka kamu bisa memiliki investasi atau asuransi yang berprospek meski dengan gaji Rp 5 juta.
- Tidak Perlu Menambah Utang yang Bersifat Konsumtif
Tips kedua adalah dengan tidak menambah utang yang bersifat konsumtif. Utang konsumtif ini maksudnya adalah utang yang diperuntukkan untuk hal-hal konsumtif yang sifatnya menurunkan nilai hutang. Tapi bila kamu berhutang untuk keperluan produktif seperti modal usaha atau membeli aset yang tak mengalami depresiasi harga maka hal itu menjadi pengecualian. Sebab utang produktif ini memang akan mampu menghasilkan atau menaikkan nilai hutang. Dalam mencicil hutang tiap bulannya sendiri, kamu dianjurkan tidak boleh melebihi 35 persen dari penghasilan.
- Tambah Penghasilan Bulanan Anda
Berikutnya, tips perencanaan keuangan bagi pekerja dengan gaji Rp 5 juta/bulan adalah dengan menambah penghasilan. Bila memang kamu tidak bisa atau sulit mengeliminasi item-item pengeluaran, maka mau tak mau kamu harus bisa menambah penghasilan. Dengan menambah penghasilan maka kamu akan mendapati kenaikan potensi surplus nilai kas bersih. Untuk menambah penghasilan sendiri kamu bisa melakukan beberapa hal seperti mencari pekerjaan tambahan atau melakukan investasi.
- Pastikan Besaran Tabungan dan Investasi Minimal 10 Persen Dari Pemasukan
Terakhir, tips menjalankan perencanaan keuangan bagi pekerja dengan gaji atau penghasilan Rp 5 juta/bulan yaitu dengan memastikan besaran tabungan dan investasi. Kamu memang perlu memiliki tabungan dan investasi untuk mas depan. Nah nilai rasio menabung yang ideal menurut beberapa perencana keuangan sendiri adalah sebesar 10 persen dari total pemasukan bulanan. Jadi jika penghasilanmu adalah Rp 5 juta maka usahakan kamu konsisten menabung minimal Rp 500 ribu/bulan. Jika kamu bisa menabung lebih dari Rp 500 ribu tentu akan jauh lebih baik. Tapi yang pasti dalam penerapan tips ini adalah konsistensi atau kedisiplinan dalam menabung agar kamu bisa benar-benar merasakan hasilnya.
