Virus Corona sedang menyebar ke berbagai kawasan di dunia. Virus ini pertama kali muncul di kota Wuhan, China. Jumlah penderitanya terus bertambah bahkan hingga ribuan orang. Saking berbahayanya bahkan kota Wuhan diisolasi dari negaranya sendiri. Selain itu beberapa negara melarang warganya untuk datang ke China. Turis asal Chinapun tak diperkenankan masuk ke negara tertentu. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari penyebaran wabah virus tersebut. Apalagi sampai saat ini belum ditemukan penangkal dari virus Corona sendiri.
Sejarah Virus Corona
Sebenarnya virus Corona sudah lama ada. Virus ini pertama kali ditemukan 1960. Virus Corona memiliki bentuk bulat dengan diameter 100-120 mm. Sampai sekarang belum diketahui bagaimana virus ini bisa menyerang manusia. Biarpun begitu dapat dipastikan bila pasien pertama yang terkena virus ialah warga Wuhan. Korbannya rata-rata lansia yang mengalami pneumonia parah. Awalnya pihak rumah sakit tak mengira adanya virus Corona pada lansia namun lambat laut teridentifikasi sebagai virus Corona.
Virus ini mampu menyebar dengan sentuhan . Apalagi jika anda menyentuh korban terjangkit virus pada bagian hidung, mulut atau bagian lainnya. Gejala dari virus ini ialah seperti terkena flu. Misalnya saja sakit kepala, lemas, demam, ataupun flu. Virus ini kini mulai menyebar di kawasan Asia seperti Singapura, Thailand, Jepang bahkan Jerman. Tak heran bila kota Wuhan kemudian diisolasi untuk menghentikan penyebaran.
Penyebab Virus Corona
Virus Corona sebenarnya mengakibatkan flu namun juga bisa membuat infeksi pernapasan berat. Seseorang dapat saja terinfeksi virus ini karena beberapa hal dibawah ini!
- Bila saja anda menghirup percikan ludah dari penderita virus Corona. Seperti saat bersin maka jangkauan penyebarannya bisa maksimal 2 meter dari seseorang yang bersin tersebut.
- Tak hanya mampu tersebar dari air liur saja namun juga sentuhan. Jadi bila anda bersentuhan atau bahkan berjabat tangan dengan penderita maka virus ini bisa menular dari manusia ke manusia.
Untuk mendiagnosis virus ini biasanya dilakukan beberapa pemeriksaan lanjutan. Misalnya saja uji sampel darah, rontgen dada bahkan tes usap tenggorokan. Virus ini bahkan mampu membuat penderitanya meninggal dunia. Tak hanya China kini WHO juga mengingatkan bahya virus ini.
Bagaimana Penanganan Virus Corona?
Virus ini umumnya menyerang mereka yang berumur diatas 40 tahun. Hal ini dikarenakan semakin bertambah usia maka daya tahan tubuh semakin turun. Biarpun begitu tak menutup kemungkinan anak-anak dan orang dewasa bisa terjangkit virus Corona. Untuk menghindari penyakit ini anda bisa melakukan beberapa hal dibawah ini!
- Proteksi diri anda dengan menjaga kebersihan tubuh. Seringlah mencuci tangan anda terlebih saat kotor. Anda bisa menggunakan hand sanitizer non alcohol maupun sabun biasa.
- Perbanyak konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari. Istirahat yang cukup apalagi ketika sakit
- Minum obat penurun demam saat anda merasakan gejala flu. Bila tak kunjung sembuh segera periksa ke dokter.
- Jangan lupa mandi air hangat dan menggunakan humidifier untuk meredakan batuk
- Hindari kontak dengan hewan khususnya hewan liar serta bila memasak daging pastikan matang dengan sempurna.
- Saat bersin atau batuk pakailah masker atau tutup dengan lengan. Jangan memakai telapak tangan untuk menutupi bersin.
- Tidak bepergian ke China atau negara yang telah memiliki pasien virus Corona
Virus ini mampu berimbas pula dalam bisnis khususnya pariwisata. Dampak virus ini sangat dirasakan travel agent apalagi turis China diklaim sebagai warga yang suka sekali jalan-jalan ke luar negeri.
