Tips

4 Tips dan Strategi Mengelola Keuangan untuk Pekerja Freelance, Agar Keuangannya Tetap Stabil

Perkembangan teknologi semakin pesat, peluang untuk mendapatkan kerja pun semakin meningkat. Salah satu pekerjaan yang saat ini banyak digandrungi serta menjadi perbincangan, khususnya bagi masyarakat indonesia adalah freelancer. Bekerja sebagai freelancer memang memiliki banyak keuntungan, diantaranya yaitu memiliki waktu jam kerja yang lebih fleksibel. Selain itu, bekerja sebagai freelancer juga memberikan keuntungan besar yakni bisa menentukan sendiri berapa pendapatan yang diinginkan. Disamping banyak keuntungan yang bisa diperoleh oleh freelancer, ternyata freelancer juga seringkali mengalami kegagalan dalam mengelola keuangannya. Salah satu penyebabnya, karena pendapatan yang diperoleh seorang freelancer tidak menentu. Sehingga, membuat mereka kesulitan dalam mengelola keuangan. Jika Anda seorang freelancer yang sulit mengelola keuangan, tidak perlu khawatir. Yuk simak 4 tips dan strategi mengelola keuangan berikut ini, agar keuangannya tetap stabil.

  1. Menyisihkan Pendapatan untuk Kebutuhan Pokok

Strategi pertama yang harus Anda lakukan untuk mengelola keuangan adalah menyisihkan pendapatan untuk kebutuhan pokok. Hal ini, sangatlah penting untuk difikirkan. Apalagi, jika Anda merupakan seorang freelancer yang sudah berkeluarga tentu pendapatan haruslah diutamakan guna memenuhi kebutuhan pokok keluarga Anda. Untuk memulainya, buatlah daftar mengenai apa saja yang berkaitan dengan kebutuhan pokok Anda sehari-hari. Misalnya untuk keperluan membayar listrik, cicilan, sekolah anak, makan, kesehatan, kebutuhan anak seperti susu dan kebutuhan pokok lainnya yang sekiranya penting serta dibutuhkan. Oleh karena itu, Anda wajib menyisihkan pendapatan untuk setiap bulannya. Sehingga kebutuhan keluarga pun akan lebih terjaga, sekaligus menghindarkan Anda untuk membeli barang-barang yang sama sekali tidak diperlukan.

  1. Mempersiapkan Dana Darurat

Tips dan strategi selanjutnya untuk mengelola keuangan, bagi pekerja freelancer adalah mempersiapkan dana darurat. Perlu Anda ketahui, menjadi seorang freelancer tidaklah semudah yang dibayangkan. Karena, pekerjaan mereka tidak sama seperti pekerja kantoran yang memiliki gaji tetap. Bahkan, seorang freelancer bisa sama sekali tidak mendapatkan uang. Dengan adanya masalah seperti ini, maka seorang freelancer diharapkan dapat menyisihkan uangnya minimal 20% dari jumlah pendapatannya. Sehingga, apabila suatu saat mereka menemui suatu hal mendesak yang sifatnya darurat maka tidak perlu cemas. Karena, dari awal mereka sudah mempersiapkan dana darurat untuk keperluan di masa mendatang.

  1. Menghemat

Banyak seorang freelancer yang tidak dapat menjaga pola hidupnya dengan baik, alias boros. Meskipun mereka mampu memperoleh gaji yang cukup besar, tetapi bagi sebagian orang yang konsumtif cenderung akan membelanjakan uangnya untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu penting. Oleh karena itu, tidak jarang mereka mengalami kesulitan dalam kehidupannya akibat kebiasaan buruk mereka yang selalu konsumtif dan tidak bisa menghemat pengeluaran. Maka dari itu, biasakanlah mengeluarkan uang atau membelanjakan uang untuk membeli barang yang dibutuhkan saja dibandingkan membeli barang yang hanya sebatas diinginkan. Karena, belum tentu barang yang Anda inginkan tersebut memiliki fungsi penting dalam kehidupan Anda. Selain itu, sebagai freelancer yang memiliki gaji tidak menentu, Anda harus lebih bisa menghemat dalam mengatur pengeluaran. Misalnya, satu bulan yang lalu Anda mengeluarkan uang untuk keperluan alat mandi sebesar Rp. 200.000. Satu bulan mendatang, Anda dapat mengurangi jumlah pengeluaran untuk keperluan alat mandi tersebut menjadi Rp. 100.000. Maka, sisanya dapat digunakan untuk ditabung supaya Anda memperoleh uang lebih yang bisa digunakan di masa mendatang. Oleh karenanya, sebagai freelancer yang bijak diharapkan Anda harus lebih cermat dalam mengatur keuangan. Dengan cara mengatur dan menghematnya, maka keuangan Anda pun akan berjalan dengan baik dan lancar.

  1. Mencatat Setiap Pemasukan dan Pengeluaran

Tips dan strategi terakhir yang bisa diterapkan seorang freelancer untuk mengelola keuangannya adalah mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran. Buatlah pos pengeluaran utama, sehingga Anda bisa mencatat pengeluaran apa saja yang harus Anda keluarkan untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan membuat catatan untuk setiap pemasukan dan pengeluaran, maka cara ini tentu akan lebih memudahkan Anda untuk mengatur keuangan setiap hari.

Itulah 4 tips dan strategi mengelola keuangan untuk pekerja freelance, agar keuangannya tetap stabil. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam mengatur keuangan!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yang Menarik di Bulan Ini

To Top
×