Tugas utama seorang mahasiswa adalah kuliah, berorganisasi, waktu khusus untuk pribadi (me time) dan bekerja (internship). Di Indonesia sendiri, jarang ada mahasiswa yang melakukan internship. Padahal, sebenarnya internship merupakan salah satu cara terbaik untuk bisa mendapatkan pengalaman kerja agar lebih memahami masalah dalam dunia bisnis. Bahkan, setelah lulus kuliah seorang mahasiswa yang sudah internship memiliki peluang lebih besar untuk diterima kerja. Permasalahannya, banyak mahasiswa yang tidak bisa mengelola waktu dengan baik dan ujung-ujungnya kuliah pun tidak beres serta pekerjaan menjadi berantakan. Lalu bagaimana solusi yang paling tepat untuk mengatur waktu antara kuliah, me time dan kerja? Yuk, simak pemaparannya berikut ini.
- Kenalilah Batasan Diri Anda
Sebagai seorang mahasiswa, sangat wajar memiliki semangat ekstra dalam hal apapun. Termasuk menjalankan kegiatan kampus, salah satunya adalah berorganisasi. Bahkan, tidak heran ada mahasiswa yang mengikuti banyak kegiatan organisasi di kampus. Sebenarnya, kondisi tersebut sangatlah bagus karena akan banyak pengalaman dan ilmu baru yang didapatkan. Berbeda dari mahasiswa internship (magang), mahasiswa internship cenderung memiliki batasan waktu untuk bisa mengikuti banyak kegiatan di kampus. Tapi, jika kegiatan organisasi di kampus sangat mewajibkan Anda untuk mengikutinya. Maka, solusinya adalah memilih organisasi yang sekiranya tepat dan sesuai dengan kriteria waktu serta kebutuhan Anda. Oleh karena itu, kenalilah batasan diri dan tetap fokus pada peran yang akan atau sudah Anda jalankan.
- Mengelola Waktu dengan Seefektif Mungkin
Tips kedua menjadi mahasiswa produktif yang pandai mengatur waktu antara kuliah, me time dan kerja adalah mengelola waktu dengan seefektif mungkin. Mengenali batasan diri, erat kaitannya dengan masalah time management. Jika berbicara mengenai masalah waktu, tubuh manusia memang di desain untuk mendapatkan istirahat minimal 8 jam per-hari. Dengan hal ini, maka manusia memiliki waktu jam istirahat yang cukup produktif dan memiliki waktu 16 jam per-hari untuk beraktivitas. Sebagai mahasiswa, Anda harus pandai membagi-bagi waktu untuk menjalankan kegiatan. Batasi diri Anda dalam menjalankan kegiatan di luar, bila perlu kurangi peran tersebut dan kelola waktu dengan seefektif mungkin.
- Memprioritaskan Kuliah
Sebagai mahasiswa, terkadang seseorang melupakan jati dirinya hanya untuk internship. Misalnya, Anda mendapatkan penawaran internship dengan gaji yang cukup lumayan besar. Melihat jumlah gaji yang terbilang lumayan tersebut, maka tidak berfikir panjang Anda langsung menerima tawaran kerja internship dan rela bolos kuliah. Padahal, kuliah adalah prioritas dan internship hanyalah aktifitas sampingan. Sebaiknya, Anda harus tetap fokus dan bertanggung jawab terhadap kuliah Anda. Jangan sampai nilai kuliah Anda turun, hanya karena aktifitas sampingan.
- Kemampuan Adaptif
Manusia merupakan makhluk sosial yang dituntut untuk mempunyai kemampuan beradaptasi. Dengan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik, maka akan membuat seseorang dapat menjalankan berbagai peran dengan baik dan konsisten. Mungkin, ada kalanya seseorang dihadapkan dengan situasi yang tidak enak. Misalnya saat menjalankan meeting dengan klien, tiba-tiba ada pergantian jadwal kuliah. Jika hal ini terjadi, maka waktu pun tidak terkondisikan dengan baik. Untuk itu, diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dengan mengubah perubahan yang fleksibel. Menghadapi situasi tersebut, Anda bisa melakukan beberapa opsi yang salah satunya adalah menyusun ulang rencana kerja.
- Memilih Pekerjaan Internship yang Sesuai dengan Kuota Waktu Anda
Fokus utama seorang mahasiswa adalah belajar dan mendapatkan gelar sarjana. Namun jika Anda tetap ingin bekerja internship, sebaiknya pilihlah pekerjaan yang menawarkan fleksibelitas tinggi. Contohnya, Anda tidak perlu bekerja di kantor setiap hari atau harus bekerja selama 8 jam sehari. Anda harus ingat bahwa bekerja adalah untuk belajar, bukan untuk mendapatkan gaji yang besar. Untuk itu, pilihlah pekerjaan yang dapat memberikan banyak kesempatan untuk Anda belajar. Dengan demikian, waktu Anda tidak dihabiskan oleh kegiatan untuk bekerja saja.
Setelah Anda membaca 5 tips menjadi mahasiswa produktif yang pandai mengatur waktu antara kuliah, me time dan kerja. Mungkin, Anda sudah mulai memahami mana yang menjadi prioritas dan strategi jika suatu saat tiba-tiba terjadi perubahan jadwal. Agar melewati hal tersebut, jadilah orang yang bisa mengelola waktu dengan efektif dan bertanggung jawablah terhadap pilihan dan pekerjaan Anda. Semoga berhasil!